YOGYAKARTA - Warga dusun Kepuh GK III Klitren, Gondokusuman Kota Yogyakarta, dikejutkan dengan kematian Benediktus Berri Perdana, (22), seorang mahasiswa akademi keperawatan (akper) yang diduga tewas karena gantung diri. Ia ditemukan tadi pagi pada pukul 06.30 WIB.
Ketua RW setempat Rahmadi mengungkapkan, Kematian pria asal Sehe Luhur, Kuala Behe Kabupaten Landak Kalimantan Barat itu pertama kali diketahui oleh rekannya satu kos yang juga masih satu daerah. Saat ditemukan, korban mengenakan celana hitam.
"Saat buka pintu menemukan sudah dalam keadaan tergantung dengan tali plastik warna biru. Diikat dengan tangga di lantai dua," katanya kepada wartawan, Jumat (20/5/2016).
Setelah mengetahui rekannya tewas dirinya melaporkan kasus ini ke pengurus kampung dan langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Petugas kepolisian, Dokpol, dibantu PMI yang datang langsung memeriksa jasad korban. "Tadi Ada dari dosennya juga, padahal katanya bagus kuliahnya," ucapnya.
Salah seorang rekan korban, Devri tidak menyangka temannya mengakhiri hidup dengan cara tragis. Selama ini tidak ada yang aneh dalam pergaulan. Bahkan, kuliahnya juga lancar. Mahasiswa angkatan 2012 itu sedang menyelesaikan sekripsi. "Sekarang sedang skripsi jadi jarang ketemu," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Gondokusuman AKP Eko Basunando mengatakan, pihaknya sudah memeriksa korban dan saksi.Dalam pemeriksaan tidak ditemukan ada tanda-tanda penganiayaan. "Kami masih mendalami terkait motifnya," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar